Bali International Hospital Diharapkan Jadi Layanan Wisata Medis Indonesia

12-07-2023 / KOMISI VI
Anggota Komisi VI DPR RI Evita Nursanty dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Dirut Pertamina Bina Medika IHC, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (12/7/2023). Foto : Farhan/Man

 

Anggota Komisi VI DPR RI Evita Nursanty berharap keberadaan Bali International Hospital yang dirancang sebagai layanan wisata medis di Indonesia nantinya dapat mewujudkan harapan Indonesia memiliki wisata kesehatan yang dapat menjadi tujuan masyarakat berobat. Sebab, selama ini, ia menilai masih banyak masyarakat Indonesia yang lebih memilih berobat ke luar negeri dibanding berobat di dalam negeri.

 

"Kita harapkan pembangunan rumah sakit internasional di daerah ekonomi khusus di Sanur itu bisa mewujudkan impian kita bahwa Bali itu menjadi wisata kesehatan. Tujuan daripada wisata kesehatan dari apa yang disampaikan oleh pak presiden kita kehilangan dua juta orang berobat ke luar negeri, satu juta sekian itu ke Malaysia, 750 ribu ke Singapura." ujar Evita dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Dirut Pertamina Bina Medika IHC, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (12/7/2023).

 

Dengan terbangunnya Bali International Hospital nantinya diharapkan lebih banyak lagi rumah sakit international terbangun di Indonesia. Sehingga dapat mengurangi jumlah masyarakat yang berobat ke luar negeri. Untuk itu, Evita mengingatkan agar nantinya pelayanan rumah sakit internasional dapat dilakukan dengan lebih baik lagi.

 

"Kemudian ini juga yang menjadi sebenarnya PR bagi di IHC itu kadang-kadang kita juga bingung kita di Indonesia (jika) masuk ke rumah sakit segala macam mesti di rontgen di MRA, ct scan, pokoknya keluarnya duitnya banyak aja musti bayar gitu. Tapi ketika kita ke Singapura itu dia fokus saja dengan satu penyakit kita, kita enggak disuruh ini suruh ini suruh ini, periksa dokter ini, periksa dokter ini, itu artinya biayanya itu jadi tinggi sekali. Nah ini saya harap di rumah sakit yang menjadi yang icon ini tidak terjadi gitu," jelasnya. (bia/aha)

BERITA TERKAIT
Rivqy Abdul Halim: BUMN Rugi, Komisaris Tak Layak Dapat Tantiem
19-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim menegaskan dukungan atas langkah Presiden Prabowo Subianto menghapus tantiem...
KAI Didorong Inovasi Layanan Pasca Rombak Komisaris dan Direksi
15-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyambut baik pergantian Komisaris dan Direksi PT Kereta Api Indonesia...
Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang, Pemerintah Harus Turun Tangan
11-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyoroti kondisi sejumlah gudang pabrik gula di wilayah Situbondo dan...
Koperasi Merah Putih adalah Ekonomi yang Diamanahkan Oleh Founding Fathers Kita
06-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta– Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang...